21.10.09

Mengukur arah mata angin yang sejati



Untuk mengukur arah mata angin, kita menggunakan alat yang bernama kompas. Namun, jarum kompas sendiri tidak selamanya akurat dalam mengukur arah mata angin, karena jarum kompas mengalami deklinasi. Jarum kompas peka terhadap gaya magnet. Deklinasi kompas selalu berubah-ubah tergantung pada posisi tempat dan waktu dan Data tentang deklinasi kompas di suatu tempat dapat menghubungi BMG.

Namun, jika inforrmasi dari BMG tidak dapat diperoleh, maka kita dapat melakukan percobaan sederhana untuk mengukur arah mata angin yang sejati dengan bantuan sinar matahari dengan cara sebagai berikut:

1. Melakukan kegiatan ini sekitar jam 11.00 waktu setempat.
2. Memilih tempat yang datar, dan terbuka (terkena cahaya matahari langsung)
3. Membuat sebuah lingkaran di tempat itu dengan diameter ± 100 cm.
4. Menancapkan sebuah tongkat kecil lurus setinggi ± 150 cm tegak lurus tepat di tengah lingkaran itu.
5. Memberi tanda titik B pada titik perpotongan antara bayangan ujung tongkat itu dengan garis lingkaran sebelah barat (ketika bayangan sinar matahari mulai masuk lingkaran). Titik B ini terjadi sebelum waktu dhuhur.
6. Memberi tanda titik T pada titik perpotongan antara bayangan ujung tongkat itu dengan garis lingkaran sebeleah timur (ketika bayangan sinar matahari keluar lingkaran). Titik ini terjadi sesudah waktu dhuhur.
7. Menghubungkan titik B dan T tersebut dengan garis lurus.
8. Titik B merupakan titik Barat dan titik T merupakan titik Timur, sehingga sudah didapatkan garis lurus yang menunjukkan arah Barat dan Timur yang sejati.
9. Membuat garis ke arah utara dan selatan tegak lurus pada garis Barat-Timur, maka garis ini menunjukkan arah Utara dan Selatan sejati.




Selamat mencoba,….



2 comments: