25.6.08

Secuil Tulisan

Ketika yang lain sudah berlari,..

Sementara aku masih menata hati

Ya Allah, ampuni hamba Mu yang zalim ini…………

Sampai kapan ya aku bertahan………?

Sementara ku belum mengawali perjuangan

Dan akhir jalan ini masih tertutup awan

Dan aku terpekur dengan kerikil-kerikil yang menghujam

Kapan bisa ku melanjutkan perjalanan………?

Sementara lelah semakin mengancam

Dan kerikil di depan mata menari dengan riang

Sungguh kusadari ini

Jika ku tak segera berjalan

Langkah ini takkan sampai pada tujuan

Maka sejuta ampunan menjadi dorongan

Ya Tuhan,, berikan secercah harapan dan penguatan

Agar debu-debu jalanan dapat memberatkan timbangan

Dan kesungguhan yang tertanam dapat meringankan tangan

Dan langkah akan semakin kencang berjalan

Bahkan berlari……………………

Mengejar ketertinggalan diri

Dalam menggapai Ridho Ilahi

Langkahku dalam mengawali perjuangan semakin tertinggal denagn orang lain. Usahaku tertinggal dan harapanku tergilas oleh waktu. Perkara hati, selalu menyelimuti diriku. Permasalahan diri, selalu menghalangi langkahku. Aku ingin bangkit dari kekalahan terhadap waktu ini. Aku ingin berpacu dengan waktu, memperoleh asa menuai cita. Aku kan menjadi petarung sejati, bukan sebagai looser dalam hidup ini.

Ayo bangkit…………

Hai orang yang berkemul (berselimut),

bangunlah, lalu berilah peringatan!

dan Tuhanmu agungkanlah!

dan pakaianmu bersihkanlah,

dan perbuatan dosa tinggalkanlah,

dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.

Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.

[ Q.S. Al Muddatsir 1-7]

17.6.08

KECANTIKAN WANITA


Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

14.6.08

Sempurna


Kau begitu sempurna
Dimataku Kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu meujaMu

Di setiap langkahku
Ku kan slalu memikirkan diriMu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintaMu


Janganlah Kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Karna bersamaMu ku akan bisa

Kau adalah darahku………
Kau adalah jantungku………
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku Kau begitu
Sempurna………
Sempurna………

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Hmm,,.. Sempurna. Ada ya seseorang yang bisa mencintai orang lain dengan begitu sempurnanya..?? tapi kenyataannya, kesempurnaan itu hanya milik Allah swt, sementara kita, manusia biasa sepertinya susah untuk mencintai orang lain secara sempurna. Ya sempurna, seutuhnya.. Kalaupun ada orang yang mengklaim bisa mencintai seseorang dengan sempurna, perlu ditanyakan “kesempurnaan cintanya itu”. Bagaimana mungkin cinta yang “begitu sempurna” dapat dipersembahkan kepada seorang manusia, yang notabene adalah seorang makhluk yang cintanya kepada kita serba terbatas, terbatas ruang dan waktu saja.? Sementara ada yang jauuuuh mencintai kita, jauh menyayangi kita walaupun jujur harus diakui cinta kita kepadaNya tidak sebanding dengan cintaNya kepada kita. Walaupun kita sibuk mencintai dunia, sibuk menghias diri dengan mengharap cinta yang lebih besar dari makhlukNya, namun Dia selalu mencintai kita, menyayangi kita, yang sedikit saja nikmatNya diambil dari kita, kita sudah sangat kesusahan sekali.

Yaa, pantaslah kalau cuplikan lagu diatas hanya kita persembahkan untuk ALLAH swt, betapa tersanjungnya seorang wanita ketika ada yang mempersembahkan lagu tersebut untuk dirinya, betapa bahagianya seorang kekasih menerima syair tersebut sebagai ungkapan cintanya.
Namun disini, ada hal ayng harus dikoreksi. Apa bener cinta kita pada manusia sebegitu sempurnanya? Apa bener cinta sempurna kita telah kita persembahkan kepada Sang Maha Pencinta Allah swt? Apa bener cinta kita kepadaNya telah sempurna?

Ya, ya Allah Kau begitu sempurna
Dimataku Kau begitu indah,,……………..
Izinkanku menggapai sempurnanya cintaMu
Dan menikmati mencinta dengan sempurna kepadaMu
Meski di dunia ini tak ada yang sempurna,
Dan dengan ketidaksempurnaan ini izinkan aku mencintaiMu
Dengan sempurna

Karena Kau begitu

Create your own at MyNiceSpace.com