
“Kamu ada di sini?” Aku mendengar
nada terkejut dari suaramu ketika mendapatiku tengah berdiri memandangi langit
dari tempat ini.
“Iya. Eh, maaf.” Aku terbata-bata
mengucap kata maaf, seolah tengah menemukan harta karun yang ternyata itu
adalah singgasanamu. “Balkon ini, tempatmu biasa menyendiri?”
Lancang...