
“Jadi, siapa yang kaubunuh kemarin malam?” ucap lelaki itu, sambil meletakkan secangkir kopi hitam ke hadapanku.
“Orang kedua,” jawabku sembari memamerkan gigi putihku yang berderet rapi. “Hmmm,” aku menghidu aroma kopi yang memanjakan indera penciumanku. “Kopi Aceh?” tebakku asal.
“Toraja,”...