12.5.09

belenggu





belenggu ini bernama dusta,..
ataukah lara,..
ataukah luka,...?
ah sudahlah,,,, aku lupa


belenggu ini bernama siksa,..
ataukah romansa,...
ataukah hanya sebuah kata,..??
ah sudahlah,.. aku mau melupakannya


semua yang ada di rasa,..
pahit dan getir aku telah lama merasa
namun hanya sebatas asa



asa yang terbang menampakkan kejamnya duka, luka, lara

semua bercampur atas nama hampa






lupakan







dan aku menjadi orang yang terlupa






kasihan...................... .........

Puisi untuk my parents





Aku ingin memberi sebentuk bunga
Yang kurangkaikan dengan indah nuansa
persembahan tulus dari melodi nada
syair kehidupan dengan tangis dan bahagia

Aku ingin memberi pancaran rona
yang terindah dari dasar jiwa
dari hati tulus memancarkan cinta
melangkah pasti diiringi rintihan do'a

Aku ingin memberi bahagia
melebihi salam termanis dalam suka
mewarnai usiamu dikala tua
melengkapi pengabdianku yang tiada apa

sebelum bahtera dia bersandar di dermagaku
dan malam datang ke peraduan rindu
bahtera melaju mengarungi hidup yang membiru
aku ingin memberi dunia padamu
membiarkan hangat merengkuh malammu
mewanginya mawar menghirup dahagamu

dan sebelum pengabdianku terbagi
aku ingin memberikan seluruh hati
dan segenap jiwa dalam diri

hanya untukmu,.
Ayah dan bundaku...

6.5.09

puisi jadul,... "Aku Menangis"


dari seorang hamba yang mengharap Ridha-Mu


Nissa



Dalam kesunyian hati ini aku menangis
meniti kabut yang menyelimuti diri dan hari-hari
aku menatap hari nanti yang begitu sepi
karena gita cinta mulai bersemi dalam diri

Aku menangis karena ku sadar kecewa dan lara menghatui
karena cintaku yang tak sempurna kepada-Mu
karena getir iman yang memudar di dadaku
Aku kecewa karena cintaku yang dangkal kepada-Mu

kuharap dengan sisa umurku yang tak panjang
kukuan membawa bekal untuk hari kemudian
dan perasaan kecewaku karena berlumur segudang dosa
dapat terhapus oleh Maha Rahman-Mu

puisi jadul,... "When fairy fall in love"





Sepasang sayapnya mengepak indah
Cahaya mentari senja jatuh ke perak bola matanya
Senyum anggunnya terungging merekah semerah hatinya

Sang peri terbang ke angkasa
Diiringi munculnya pelangi
Bunga-bunga semerbak berdansa
Diatas hijaunya taman bak permadani
Kupu-kupu bertebaran mengiringi

Sementara sang peri dengan bangga bernyanyi
"Aku Jatuh Cinta"

Sang raja dengan cinta menyematkan tiara
Permaisuri dengan cinta mengalungkan bunga
Seluruh rakyatnya dengan cinta bersenandung bahagia

Dan pangeran muncul dibalik gelapnya gulita
Dengan kuda putih berpedang emasnya
Dihampirilah sang peri dengan cintanya

Semua larut dalam romansa

Dan akupun ikut bahagia
Akhirnya dongeng berakhir bahagia
"happy ever after"

Dan malangnya aku bukan peri
Dan sayangnya aku bukan peri
Dan kasihannya aku bukan peri
bukan peri
bukan peri

Puisi tanpa judul






Tuhan....
kenapa aku hidup dibayangi mimpi-mimpi
kenapa hatiku terus bercermin dan melihat bayang-bayang yang sama
bayangan maya yang terbentuk dari buncahan rindu dan kemilau madunya asa
bayang-bayang yang menguras peluh, pilu, sukma dan emosi
bayang-bayang tentang dia
yang selalu lekat dalam ilusi
yang selalu dekat di hati
yang selalu diingat dalam memori
meski aral melintang sejauh merkuri dan bumi
entah mengapa kuselalu menanti................

Senandung Perjalanan




Adalah rentetan perjalanan panjang
Sejuta langkah melalui medan perang
bergulir sahara demi sahara membentang
Tak tahu kapan sampai kan datang
hoingga membeku dir pun tak pernah pulang
Detik demi waktu selalu meghilang

Esok....................
Adalah misteri yang terbungkam milyaran misteri
Terbungkus kabut putih tak menentu
Entah bahagia atau derita telah menunggu
Laksana fatamorgana membayanginya
Semanis surga atau sepahit neraka ditawarkan
Merajut waktu dengan mimpi dan harapan
Aku berkaca pada tembok berlumut kusam
Menatap hari yang masih terlintas panjang
Meramalkan cita berpaut bunga-bunga cinta
Menyulam asa diatas detik kenangan

Dan aku akan bertahan
Melintasi pahit gertirnya masa depan
suram... hitam... kelam... dan berjuta malam
kan kulukis di kanvas putih seputih awan
Menjadi impian, asa, serta keyakinan
tuk menjadi bekal hari kemudian

Senandung Perjalanan

Kemarin, esok dan hari ini
Adalah senandung kenangan, perjuangan dan harapan
Selalu di lingkaran ini aku berjalan
Membingkai dunia hingga menua usia bumi

Kemarin.........
Adalah suramnya hari kelabu
Mengikat kabut hitam pilu
Menyapa cinta dengan belati
Merintih di malam kelam sunyi
Menyanyi diantara gulita sepi
Kosong menyiksa diri

Hari ini.............